08.47

Dasar-Dasar Ilmu Tanah (20 dari 25)

XII. SIFAT BIOLOGI TANAH

Beberapa sifat biologi tanah utama yang perlu dipelajari adalah: (1) keragaman jenis organisme yang hidup dalam tanah, (2) keberadaan jenis organisme tanah yang bermanfaat, (3) populasi organisme dan (4) aktivitas metabolisme organisme tanah.


12.1 Pengertian Organisme tanah

Organisme tanah atau disebut juga biota tanah merupakan semua makhluk hidup baik hewan (fauna) maupun tumbuhan (flora) yang seluruh atau sebagian dari fase hidupnya berada dalam sistem tanah.



12.2 Pengelompokan Organisme Tanah

Organisme yang hidup dalam tanah dikelompokan berdasarkan berbagai kategori, sebagai berikut:



12.2.1 Berdasarkan peranannya bagi tanaman

Berdasarkan peranan organisme tanah terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman, organisme tanah dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:

(a) organisme yang menguntungkan bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman,

(b) organisme yang merugikan tanaman, dan

(c) organisme yang tidak menguntungkan dan tidak merugikan.

Beberapa contoh organisme tanah yang menguntungkan bagi pertumbuhan dan hasil tanaman adalah:

1. organisme tanah yang dapat menyumbangkan nitrogen ke tanah dan tanaman, yaitu: bakteri pemfiksasi nitrogen (Rhizobium, Azosphirillum, Azotobacter, dll),

2. organisme tanah yang dapat melarutkan fosfat, yaitu: bakteri pelarut fosfat (Pseudomonas) dan fungi pelarut fosfat,

3. organisme tanah yang dapat meningkatkan ketersediaan hara bagi tanaman, yaitu: cacing tanah.

4. organisme tanah yang dapat meningkatkan jangkauan akar terhadap hara tanah dan meningkatkan transfortasi hara P dari tanah ke akar tanaman, yaitu: mikoriza.


12.2.2 Berdasarkan Ukuran

Verstrade tahun 1980 mengelompokkan organisme yang hidup dalam tanah berdasarkan ukuran menjadi tiga kelompok, yaitu:

(1) Makro : > 10 mm

(2) Meso : antara 200 mm à 10.000 mm atau 0,2 mm à 10 mm

(3) Mikro : <>


12.2.3 Berdasarkan Sumber Karbon dan Sumber Energi

Dawes dan Sutherland tahun 1976 mengelompokkan organisme tanah berdasar-kan sumber karbon dan sumber energi yang digunakan oleh organisme tersebut dan dibagi menjadi empat kelompok, yaitu:

(1) Organisme Autotrophik, yaitu organisme tanah yang memperoleh karbon bersumber dari udara melalui proses fotosintesis,

(2) Organisme Heterotrophik, yaitu organisme yang memperoleh karbon bersumber dari perombakan bahan organik,

(3) Organisme Chemotrophik, yaitu organisme tanah yang memperoleh energi bersum-ber dari energi yang dibebaskan dalam reaksi kimia dalam tanah, dan

(4) Organisme Fhototrophik, yaitu organisme tanah yang memperoleh energi bersumber dari energi cahaya matahari.

Organisme tanah yang memperoleh karbon dari udara melalui proses fotosintesis dengan sumber energi dari cahaya matahari disebut sebagai organisme fotoautotrop. Organisme tanah yang memperoleh karbon dari perobakana bahan organik yang ada dalam tanah dengan sumber energi dari cahaya matahari disebut sebagai organisme fotoheterotrop. Organisme tanah yang memperoleh karbon bersumber dari dekomposisi bahan bahan organik dalam tanah dengan sumber energi dari energi hasil reaksi kimia dalam tanah disebut sebagai organisme chemoheterotrop.


12.2.4 Berdasarkan Kebutuhan Oksigen

Alexander tahun 1978 mengelompokkan organisme tanah berdasarkan kebutuhan oksigen (O2) menjadi tiga kelompok, yaitu:

(1) organisme aerob, yaitu organisme tanah yang semasa hidupnya membutuhkan oksigen atau organisme yang dapat hidup dalam kondisi aerob (ada oksigen).

(2) organisme anaerob, yaitu organisme tanah yang semasa hidupnya tidak membu-tuhkan oksigen bebas atau organisme yang dapat hidup dalam kondisi tergenang tanpa oksigen dan tidak dapat hidup (mati) apabila ada oksigen.

(3) organisme mikroaerofilik, yaitu organisme yang dapat hidup dalam kondisi oksigen yang sangat sedikit.


12.2.5 Berdasarkan pH Optimum Pertumbuhan Organisme

Alexander tahun 1978 mengelompokkan organisme tanah berdasarkan pH optimum bagi pertumbuhan dan perkembangan organisme tersebut, yaitu menjadi tiga kelompok sebagai berikut:

(1) kelompok organisme yang tumbuh optimum pada pH rendah (< style=""> fungi.

(2) kelompok organisme yang tumbuh optimum pada pH tinggi (> 7,5), contohnya pada tanah dengan pH alkali didominasi bakteri dan aktinomicetes.

(3) kelompok organisme yang tumbuh optimum pada pH netral berkisar 6,5 s/d 7,5.

2 comments:

soscommunity mengatakan...

informasi cukup MENARIK.
Semoga semakin maju dan lebih sukses lagi.
kalau ada waktu jangan lupa silahkan,
KUNJUNGI : SOSCOMMUNITY yang siap membantu segalanya:



Informasi lebih maju silahkan MELIHAT :
http://soscommunity.org/index.php?option=com_content&view=frontpage&Itemid=58
Terimakasih

CALL : 031 853 8830
E-MAIl : soscommunity1@gmail.com

soscommunity mengatakan...

informasi cukup MENARIK.
Semoga semakin maju dan lebih sukses lagi.
kalau ada waktu jangan lupa silahkan,
KUNJUNGI : SOSCOMMUNITY yang siap membantu segalanya:



Informasi lebih maju silahkan MELIHAT :
http://soscommunity.org/index.php?option=com_content&view=frontpage&Itemid=58
Terimakasih

CALL : 031 853 8830
E-MAIl : soscommunity1@gmail.com