03.09

FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK TANAH

Menurut Jenny (1941): 5 Faktor yang mempengaruhi Proses Pembentukan Tanah (Genesis) dan Perkembangan Tanah (Differensiasi Horison), yaitu:
1. Bahan Induk (b) = Batuan Beku, B.Sedimen, B.Metamorf, Bhn.Organik; (mempengaruhi perbedaan dari sifat kimia dan sifat fisik tanah)
2. Iklim (i) = curah hujan dan suhu (temperatur)
3. Organisme (o) atau Jasad Hidup (h) = Tumbuhan & Hewan
4. Relief (r ) atau Topografi (t) : Kecuraman Lereng
5. Waktu (w) = Tingkat Perkembangan (muda, dewasa, tua) dan Umur (dalam tahun)

•Hubungan Tanah dengan Faktor Pembentuknya sbb:
T (tanah) atau S (soil) = f ( b , i , o , r , w )


Perbedaan Sifat-sifat Tanah yang hanya disebabkan oleh Satu Faktor Pembentuk Tanah, dikenal sebagai:
1.Klimatosekuen:
Perbedaan sifat tanah yang disebabkan hanya pengaruh iklim
2.Biosekuen:
Perbedaan sifat tanah yang disebabkan hanya pengaruh organisme
3.Toposekuen:
Perbedaan sifat tanah yang disebabkan hanya oleh perbedaantopografi
4.Lithosekuen:
Perbedaan sifat tanah yang disebabkan hanya oleh perbedaan Jenis bahan induk
5.Khronosekuen:
Perbedaan sifat tanah yang disebabkan hanya oleh perbedaan Faktor umur

BAHAN INDUK :

•Menurut Jenny (1941)
Bahan Induk adalah keadaan tanah pada waktu nol (time zero) dari proses pembentukan tanah

Jenis-jenis Bahan Induk:
1. Batuan Beku 3. Batuan Metamorf
2. Batuan Sedimen 4. Bahan Induk Organik

Batuan Beku:
Adalah bebatuan yang terbentuk dari proses pembekuan (solidifikasi) magma cair.

Batuan Sedimen:
Adalah bebatuan yang terbentuk dari proses pemadatan (konsolidasi) endapan-endapan partikel yang terbawa oleh angin atau air di permukaan bumi.

Batuan Metamorf:
Adalah batuan beku atau batuan sedimen yang telah mengalami perubahan bentuk (transformasi) akibat adanya pengaruh perubahan suhu dan tekanan yang sangat tinggi.

Jenis-jenis Batuan Beku:
•Berdasarkan Tempat Pembekuan Magma, batuan beku dibedakan menjadi :
1. Batuan Beku Dalam (Flutonik)
2. Batuan Beku Gang (Intrusi)
3. Batuan Beku Atas (Ekstrusi / Batuan Vulkanik)

•Berdasarkan kandungan SiO2, batuan beku dibedakan menjadi:
1. Batuan Beku Masam -> kand. SiO2 tinggi : > 65%
2. Batuan Beku Intermedier -> kand. SiO2 sedang : + 55% s/d 65%
3. Batuan Beku Basa -> kand. SiO2 rendah : < 55%

Jenis-jenis Batuan Sedimen:
1. Batuan Kapur dan Dolomit -> kand. Ca, Mg > 50%
2. Batupasir -> kand. Pasir > 50%
3. Shale (Serpih) -> Clayshale/Claystone (kand. Liat à banyak)
-> Siltstone (kand. Debu à banyak)

Jenis-jenis Batuan Metamorf:
1. Schist :
Batuan metamorf berbentuk lembar-lembar halus à Schist Mika
2. Gneis :
Batuan metamorf berbentuk lembar-lembar kasar à Granit Gneis
3. Kuarsit :
Batuan metamorf yang terbentuk dari batu pasir
4. Marmer :
Batuan metamorf yang terbentuk dari batu kapur karbonat

Bahan Induk Organik :
•Bahan Induk yang berasal dari proses akumulasi penimbunan hutan rawa / vegetasi rawa
•Tanah yang terbentuk disebut: Tanah Organik, Tanah Gambut, Histosol

PROSES PELAPUKAN :
1.Proses Pelapukan Fisik :
•Proses mekanik yang menyebabkan bebatuan masif pecah –hancur
terfragmentasi menjadi partikel-partikel kecil tanpa ada perubahan
kimiawi.
•Terjadi karena:-> Perubahan suhu yang drastis (sgt dingin di Kutub
dan sangat panas di Padang Pasir)
-> Hantaman air hujan
-> Penetrasi Akar
-> Aktivitas Makhluk Hidup lainnya

2.Proses Pelapukan Kimia:
•Proses Pelapukan yang diikuti terjadinya perubahan sifat kimiawi
•Meliputi:
1.Pelarutan (solubilitasi) 5. Reduksi
2.Hidrasi 6. Karbonatasi
3.Hidrolisis 7. Asidifikasi (pengasaman)
4.Oksidasi

Faktor Iklim :
1. Curah Hujan
2. Temperatur

Faktor Organisme / Jasad Hidup :
->Vegetasi (Makroflora) & Hewan (Makrofauna)
->Mikroorganisme tanah

Faktor Topografi / Relief :
-> Kecuraman Lereng
-> Bentuk Lereng (Puncak, Cembung, Cekung, Kaki Lereng)
Mempengaruhi Proses Pembentukan Tanah dengan 4 Cara :
1. Jumlah air hujan yg dpt meresap atau disimpan oleh massa tanah
2. Kedalaman air tanah
3. Besarnya erosi yang dapat terjadi
4. Arah pergerakan air yg membawa bhn-bhn terlarut dari tempat yang
tinggi ke tempat yang rendah

Faktor Waktu :
Fase Awal -> Fase Juvenil -> Fase Viril -> Fase Senil -> FaseAkhir